a. Legenda Pekon
Pada awalnya desa Sidomulyo masih bergabung dengan beberapa desa lainnya yakni dengan nama,Sumberejo,bahkan meliputi
beberapa wilayah.Yang akhirnya dari wilayah itu memisahkan diri membentuk
Pemerintahan Desa Masing – masing. Seperti
halya dengan Desa Sidomulyo.
Menurut cerita
dari salah satu narasumber, yakni Bapak Mukri bahwa sebelum tahun 1972 atau saat beliau datang
dari Jawa ke Lampung desa Sidomulyo
ini
sudah di huni oleh beberapa orang yang juga datang dari
Jawa tetapi masih menyatu dengan nama
Sumberejo. Menurut para
pendahulu beliau desa Sidomulyo terbentuk pada tahun 1971. Awal mulanya ada sekelompok orang/Veteran atau jaman dahulu di sebut dengan istilah CTN yang datang dari Jawa. Sesepuh dari sekelompok
orang tersebut bernama Bapak Ismadi.
Nama Sidomulyo sendiri mempunyai arti (jadi makmur). Pada tahun 1971 desa Sidomulyo mulai
berdiri dan terpilihlah lurah yang bernama Bapak Ismadi. Setelah kepemimpinan Bapak Ismadi selama 2 tahun, dilanjutkan oleh
Bapak Partodinomo sebagai pengganti beliau selama 2
periode. Setelah kepemimpinan Bapak Partodinomo, desa Sidomulyo dipimpin oleh
Bapak Slamet Riyadi (Pjs) selama 1 tahun. Dan dilanjutkan oleh Bapak Wahid(Pjs)selama 2 tahun
selang 1 tahun di jabat oleh Bapak Rahmat Mulya (Pjs) .Pada tahun 1994 di
adakan Pemilihan Desa yang di ikuti oleh 3 (tiga) pasang calon maka terpilihlah
Bapak Karidin dan beliau memimpin selama 1 periode sampai tahun 2000.Pada tahun
2001 dijabat Pjs oleh Bapak Ranto selama 1 tahun.Selang 1 tahun pemerintahan
Pjs Bapak Ranto si tahun 2002 diadakan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan
oleh Bapak Ranto hingga kepemimpinan sampai 1 periode. Di tahun 2007 Desa
Sidomulyo diadakan Pemekaran dengan nama Desa Sidorejo.Akhir 1 periode
Pemerintahan Bapak Ranto di tahun 2008 diadakan Pemilihan Kepala Desa dan
dimenangkan oleh Beliau,
sekarang desa Sidomulyo atau Pekon Sidomulyo di pimpin oleh
Bapak Ranto,S.Pd sebagai Kepala Pekon Sidomulyo..
b. Sejarah Pembangunan Pekon Sidomulyo
Tahun
Kejadian
|
Peristiwa
Baik
|
Peristiwa Buruk
|
1971
|
Pemekaran
dari Desa Induk Sumberejo
Desa masih dipimpin oleh Bapak Ismadi
-Pembangunan
gedung SD
|
Masih
papan
|
1973-1989
|
Masyarakat mengenal demokrasi/pemilu pemilihan kepala desa/lurah di pimpin oleh Bpk Partodinimo
-Pembuatan
Gedung Madharasah.
-Rehap
gedung Sekolah SD.
|
Bangunan
terbuat dari papan.
|
1989-1990
|
Pjs
lurah Bapak Slamet Riyadi
|
Tidak
ada Calon Lurah.
|
1990-1992
|
Pjs
Lurah Bapak Abdul Wahid
|
Belum
ada calon lurah
Ngantor
numpang rumah warga
|
1993-1994
|
Pjs
Lurah Bpk Rahmat Mulia
|
Lurah dari PP Kecamatan.
|
1994-2000
|
Pemilihan
Lurah terpilih Bpk Karidin.
-Pembangunan
Gorong-gorong.
-Program
Sertipikat.
-Pembangunan
Balai Desa
-Listrik
Masuk Desa.
|
Banyak
yang tidak jadi
|
2000-2001
|
Pjs
Lurah Bpk Ranto
|
Tidak
ada calon.
|
2002-2007
|
Pemilihan Lurah Terpilih Bpk Ranto
-Rehap
Pasar
-Pemekaran
Desa
-Pembelian
Lokasi Balai Pekon.
|
Desa induk tdk Punya Balai Desa
|
2008-2014
|
Pemilihan
Kepala Pekon Terpilih Bpk Ranto
-Pembangunan
Balai Pekon
-Bansos.
-Pembangunan
Jembatan
-Aspal
Jalan
-Cor
Blok Jalan Gang.
-Rehap
Rumah 9 kk didanai Depsos.
-Bantuan
Kube 12 Kelompok dari Depsos
-Pendirian
PAUD
-Pendirian
Gedung TK Satu Atap
-Program PNPM
(2012-2014)
|
Balai
pekon belum jadi
’
-Gedung
Paud masih numpang.
|
2015
|
-Program Bansos
KUBE Lansia.(15 orang)
-
|